Analisis Empiris Faktor-Faktor Kunci Penentu Keselamatan Pelayaran
Studi Kasus: Implementasi Manajemen di Pelabuhan Gresik
DOI:
https://doi.org/10.65428/portman.v1i2.57Keywords:
Application of Navigational Aids, Captain's Responsibilities, Implementation of the ISM Code, Safety at Sea, Ship ManningAbstract
Shipping safety is an essential prerequisite in global and domestic maritime operations. However, ship accident incidents remain an annual vulnerability, often caused by suboptimal safety systems. This study aims to analyze the partial effects of the Implementation of the International Safety Management (ISM) Code (X1), the Implementation of Shipping Navigation Aids (SBNP) (X2), Master's Responsibility (X3), and Crewing (X4) on Shipping Safety (Y) at Gresik Public Port, East Jawa. The method used is descriptive and quantitative analysis with multiple linear regression. The research population consists of ship crew members at Gresik Port, with a sample of 100 respondents selected through the Quota Sampling technique. The results of the regression analysis show the equation Y = -1.480 + 0.293X1 + 0.314X2 + 0.187X3 + 0.311X4 + \mu. The partial hypothesis test (t-test) confirms that all independent variables have a positive and significant effect on Shipping Safety. The most dominant variable influencing Shipping Safety is SBNP Implementation (X2) with a coefficient of 0.314, followed closely by Crewing (X4) with a coefficient of 0.311. The Coefficient of Determination (R^2) is 0.685, indicating that 68.5% of the variation in Shipping Safety is influenced by these four variables. These findings underscore the importance of investing in technology-based navigation infrastructure and enhancing the competence of maritime human resources in high-traffic operational areas.
References
Hidayatullah. (2024). Implementasi ISM Code pada kapal di Pelabuhan Tanjung Priok. Jurnal Teknik Perkapalan, 12(2).
Indriyani, R. I. P., & Pandansari, T. (2021). Implementasi ISM Code dalam meningkatkan keselamatan pelayaran kapal di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Saintara: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim, 5(2), 24-27. https://doi.org/10.52488/saintara.v5i2.102
Mudiyanto. (2019). Analisis kelaiklautan kapal terhadap keselamatan pelayaran di kapal niaga (Studi kasus pada perusahaan pelayaran kapal penumpang di Surabaya). Jurnal Saintek Maritim, 20(1), 13-27. https://doi.org/10.33556/jstm.v20i1.213
Mursidi, M. (2023). Analisis faktor yang mempengaruhi keselamatan pelayaran (Studi pada KSOP Tanjung Emas Semarang). Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, 14(1), 94-106. https://doi.org/10.30649/japk.v14i1.106
Nur Rachmi, A., Ashury, & Husain, F. (2020). Analisis pengaruh penggunaan alat navigasi yang ada di Makassar bagi alur pelayarannya. Seminar Sains dan Teknologi Kelautan, Universitas Hasanuddin, Makassar. https://doi.org/10.62012/sensistek.v3i1.13252
Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Lembaran Negara Tahun 2008, No. 64. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pelayaran. Jakarta.
Samekto, A. A. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan pelayaran kapal penangkap ikan di Pelabuhan Tasikagung Rembang. Jurnal Saintek Maritim, 19(2), 196-202. https://doi.org/10.33556/jstm.v19i2.208
Sampelan, I. E. K., Paseki, D. J., & Karisoh, F. J. M. M. (2023). Pengaturan sarana bantu navigasi pelayaran menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Jurnal Hukum Administrasi (Administratum).
Santosa, A., & Sinaga, E. A. (2019). Peran tanggung jawab nakhoda dan syahbandar terhadap keselamatan pelayaran melalui pemanfaatan sarana bantu navigasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim, 20(1), 29-42. https://doi.org/10.33556/jstm.v20i1.215
Saputra, L., Adwani, & Mahfud. (2013). Tanggung jawab nahkoda kapal cepat angkutan penyebrangan terhadap kelaiklautan kapal dalam keselamatan dan keamanan pelayaran. Jurnal Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, 2(2), 19-28.
Sugiyono. (2016). Statistika untuk penelitian. Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metodologi penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukardi, A., Avriani, O., & Fauzi, A. (2025). Tugas dan tanggung jawab nakhoda terhadap keselamatan kapal KMP Tuna Tomini. Jurnal Pendidikan Manajemen Transportasi, 5(2), 25-45.
Syafaat, B. A., Sukmawati, E., Irawati, & Akib, M. (2020). Efektivitas penerapan vessel traffic services (VTS) di Selat Sunda terhadap keselamatan pelayaran. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik, 6(3), 257-264. https://doi.org/10.54324/j.mbtl.v6i3.584
Yasin, M. S., & Nuryaman, D. (2021). Peranan alat navigasi di kapal untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di atas kapal. Dinamika Bahari, 2(1), 39-48. https://doi.org/10.46484/db.v2i1.250


